Tips

 Tips Membuat Chiffon Cake

Beberapa tips membuat chiffon cake yang semuanya berdasarkan pengalaman :

  1. Pastikan semua peralatan bersih dan kering. 
  2. Api kompor stabil (kalo pake oven tangkring)/ api oven stabil (yang pake oven gas). 
  3. Bahan-bahan jangan yang baru dikeluarkan dari kulkas apalagi telur harus sama dengan suhu ruangan. 
  4. Ukuran telur pakai yang berukuran sedang. Kalo kekecilan cake tidak full mengembangnya, kalo terlalu besar adonan cake bisa luber waktu dioven.
  5. Siapkan 2 buah wadah/baskom untuk membuat adonan.
  6. Bahan cair (susu/santan, minyak, kuning telur) bisa disatukan dalam baskom yang sama, jangan mencampur tepung sekaligus dengan cairan karena akan membuat adonan ada gumpalan-gumpalan kecil/ adonan tidak licin/ tercampur rata.
  7. Aduk cairan dengan whisk sampai tercampur rata. Setelah rata baru masukan tepung (tepung terigu, baking powder, soda kue, coklat bubuk) sedikit-sedikit sambil terus diaduk dengan whisk sampai adonan tercampur rata dan licin. sisihkan.
  8. Di baskom yang lain kocok putih telur setengah naik baru masukkan gula sedikit-sedikit lalu kocok terus sampai putih kaku (tapi jangan terlalu kaku ya...pokoknya kalo baskom dimiringkan putih telur nggak ikut miring/tumpah).
  9. Baru masukkan putih telur ke adonan pertama dalam tiga tahap. Aduk dengan whisk/spatula karet/plastik perlahan. Aduk satu arah.Tuang dalam loyang chiffon dan siap panggang. Loyang chiffon jangan dioles mentega.
  10. Lama memanggang antara 45 - 55 menit tergantung besar api. Jangan terpaku pada resep karena tiap kompor beda-beda. Kenali panas oven masing-masing ya. Panasnya oven kurang lebih 180 C.
  11. Selama memanggang jangan sekali-kali membuka oven dalam 3/4 waktu pertama pemanggangan.
  12. Untuk mengetahui kematangan, cake bisa ditusuk dengan lidi/tusuk sate bersih. Kalo sudah matang lidi tetap bersih...kalo ada yang nempel paling hanya di ujung saja.
  13. Kalo sudah matang keluarkan loyang dari oven dan langsung balik.
  14. Loyang dibalik diatas botol kecap/sirup sampai dingin. Ini untuk mencegah cake jadi cekung/mimpes.
  15. Untuk loyang agar tidak bocor, lapisi dengan kertas roti diantara loyang bagian luar dengan bagian tengah. jadi kertas roti terjepit diantara loyang.
  16. Mengeluarkan cake dari loyang dilakukan setelah cake dingin dengan menggunakan pisau yang panjang (lebih panjang dari tinggi loyang) dan tajam.

Nah jadi deh Chiffon cakenya. Selamat menikmati ... !


Tips  Menyiram Ganache pada Cake

Tips di bawah ini aku posting dari postingannya Ika Kurnia di milis (mb Ika kumohon ijinmu ya). Semoga  berguna untuk yang memerlukannya :


1. jika cake sudah siap, poles tipis menggunakan whipping cream untuk menutupi remahan cake
2. siapkan chocolate ganache utk border dan hiasan bunga mawar juga whipping cream utk menutup cake
3. Tutup cake menggunakan whipping cream sampai rapih (tahapan inilah yg paling menentukan siraman coklat   mulus atau tidak)-->masukkan kulkas terlebih dahulu
4. Tim coklat dan butter untuk siraman diatas cake
5. siapkan cake yg akan disiram dan mulailah menyiram dari pinggir cake sampai disekelilingnya kemudian baru siram bagian tengah
6. bersihkan pinggiran cake dari coklat
7. simpan cake dalam kulkas
8. lalu hias bordernya dan hiasan mawar menggunakan chocolate ganache atau hias sesuai selera

membuat chocolate ganache untuk hiasan:
bahan:
Dark Cooking Chocolate 350 gr
Whipping Cream 175 ml
butter 1 sdm

cara membuat :
1. tim whipping cream sampai panas saja (jangan sampai mendidih) - matikan api
2. masukkan coklat aduk2 sampai semua coklat lumer dan tercampur rata dengan krim kental
3. masukkan butter aduk sampai semua tercampur rata
4. masukkan kedalam plastik segitiga
5. kemudian biarkan sampai agak mengental dan bisa untuk di spuit

membuat siraman coklat

bahan :
dark cooking chocolate 500 gr
butter 1 sdm

cara membuat:
tim cokelat pada suhu 40 derajat celcius - matikan api
masukkan butter aduk rata
siap untuk disiram diatas cake
 
Diposting oleh ine pada Feb 15, '06 8:11 PM untuk semuanya
Bolu gulung sebenernya simple, tetapi banyak yang menyangka menggulung bolu adalah pekerjaan susah. Banyak variasi untuk membuat bolu gulung unik dan cantik, di tengahnya bisa di susun potongan bolu warna warni, atau membuat piramida bolu gulung dari 3 buah bolu gulung kecil yang disusun segitiga, menggunakan loyang zig zag, atau memainkan motif bolu sehingga penampang bolu menjadi unik.
Hal yang paling kusukai dalam membuat bolu gulung adalah proses yang tidak terlalu lama, mengocoknya cepat, memanggangnya cepat, hasilnya cantik.
Ada hal hal yang perlu di perhatikan supaya sukses menggulung bolu dengan mudah:
  • Bolu untuk bolu gulung, jangan terlalu tebal, maksimal 2 cm saat matang. semakin tebal, semakin sulit menggulung, kalaudipaksa, dia bakal melawan :-) dan...pecah!
  • Bolu untuk bolu gulung, teksturnya lembut, banyak telur sedikit tepung
  • Memanggang bolu gulung jangan terlalu lama, karena akan semakin kering, salah satu penyebab bolu pecah juga. karena bolu ini tipis, kira kira 10-15 menit cukuplah.
  • Karena pemanggangan yang singkat, kadang kala bagian atas bolu belum bener2 kering, yaitu jika di sentuh dengan jari...masih berbunyi peeeesss...peeeess... kalau dibiarkan, bolu akan terkelupas saat di gulung, karena bagian kulit atas akan menempel di kertas roti/serbet/media penggulung. Pastikan bahwa bagian atas bener2 kering.
  • Kalau menggunakan oven yang ada api atas, Untuk mengeringkan bagian atasnya, matikan api bawah, spy bolu tidak terlalu kering, pakai api atas, jangan di tinggal, karena dalam waktu singkat, bolu akan kering (kira kira 2-3 menit)
  • Kalau menggunakan oven tangkring, pindahkan loyang bolu ke rak yang paling atas. sementara rak di bawahnya, di pasang loyang berisi air, untuk mencegah pengeringan bagian bawahnya.
  • Olesan selei, bisa dilakukan segera setelah bolu matang dan masih panas. Tapi jika menggunakan butter cream, tentu harus menunggu bolu dingin.
  • Olesan di atur supaya tidak meleber mengotori bagian luar bolu. Bagian bolu paling dekat dengan kita, yang akan menjadi bagian tengah gulungan, boleh di oles tebal, tapi bagian yang paling jauh dengan kita, yang akan menjadi pengunci gulungan, di oles tipis2 saja, hanya untuk melekatkan.
  • Bolu gulung isi, misalkan isi potongan keju, potongan buah, letakkan 2-3 cm dari tepi yang paling dekat dengan kita, untuk memudahkan saat penggulungan.
  • Ada yang berpendapat langsung di gulung ketika panas, ada yang bilang harus nungu dingin. Sah sah saja mau pake cara apa.dua duanya  pernah ku coba, dan dua duanya gak ada pengaruhnya  menurutku. Cuma...kalau mau nunggu dingin, jangan kelamaan menggelar bolunya, ntar malah garing. 
  • Gunakan kertas roti yang di tabur gula bubuk atau serbet bersih untuk mengalasi bolu yang akan di gulung. (aku lebih rekomend serbet, karena berpori, di jamin bolu gak lengket ke serbet) 
  • Yang bertugas menggulung bolu adalah kertas atau serbet tatakannya. Bukan tangan kita yang pegang bolunya langsung.
  • Saat proses mulai menggulung, sisi bolu yang jauh dari badan kita, di tahan dengan suatu benda, misalkan loyang atau tembok:-), sehingga saat kita menggulung sisi yang dekat dengan kita, dan mendorongnya, bolu stabil di tempatnya, gulunganpun rapi jali.
  • Oleskan bahan olesan secara merata sehingga tidak belepotan saat di gulung.
  • Jika menggunakan loyang zigzag, taruh bahan olesan di pipping bag (plastik segitiga), gunting ujungnya sehingga berlubang lebar 1/2 cm, bubuhkan bahan olesan di tiap cerukan zigzag  dari ujung ke ujung menggunakan piping bag ini. Ambil sumpit, tarikkan sumpit pada setiap cerukan zigzag, sehingga bahan olesan bisa menempel di dinding cerukan zigzag, setelah itu bolu bisa di gulung.
  • Lihat Loyang zigzag
  • Dalam penggunaan loyang untuk cake, sebaiknya loyang diolesi shortening, lemak putih, atau margarine, lalu dialasi kertas roti. Jangan diberi taburan tepung terigu.
  • Jika saat memanggang bolu gulung yang harus diperhatikan adalah: Jika adonan bolu tipis 1 cm dari dasar loyang, gunakan suhu temperatur 200 derajat C. Jika adonan bolu tebal sampai 2 cm dari dasar loyang, gunakan suhu temperatur 180 derajat C.
  • Cake gulung di panggang hingga berwarna kuning kecoklatan dan tidak boleh terlalu kuning pucat karena akan menempel pada kertas waktu menggulung dan juga tidak boleh berwarna terlalu coklat tua karena akan mengakibatkan cake kering dan pecah waktu di gulung
  • Cake gulung sebaiknya di gulung setelah dingin atau setelah diangkat dari oven dan didiamkan selama 30-60 menit. Jika digulung pada waktu cake masih panas, bisa mengakibatkan hasil cake gulung menjadi padat dan tidak bagus penampilan kulit luar dan dalam, serta cake gulung tidak bisa bertahan lama (Font biru ini dari trick Koko Hidayat- seri resep Ahli bakery- Cake gulung Istimewa)
     
    *Note :  
    Tips di atas aku copy paste dari blog :
     
  • http://elkaje.multiply.com/journal/item/44

Tidak ada komentar:

Posting Komentar